5 Cara Nonaktifkan Update Otomatis Windows 10 dengan Mudah
Namun, jika kamu ingin memiliki kendali lebih besar terhadap kapan dan bagaimana pembaruan diinstal, berikut adalah beberapa cara untuk menonaktifkan update otomatis di Windows 10:
Dan Berikut adalah panduan tentang cara nonaktifkan update otomatis Windows 10 melalui Metered Connection agar Anda dapat mengontrol pembaruan sesuai kebutuhan Anda.
1. Menonaktifkan Update Otomatis Windows 10 Melalui Services.msc
Cara yang perrama yaitu menonaktifkanya lewat Services.msc. dan untuk tahapanya yaitu sebagai berikut:
- Tekan tombol Win + R untuk membuka jendela "Run".Ketik "services.msc" dan tekan Enter.
- Cari Layanan Windows Update Di jendela Services, cari dan klik kanan pada "Windows Update"
- Atur Tipe Startup Pilih "Properties" dari menu konteks. Pada tab "General", temukan opsi "Startup type" dan pilih "Disabled" dari daftar drop-down.
- Simpan Perubahan Klik "Apply" dan kemudian "OK" untuk menyimpan perubahan.
- Setelah itu, restart laptop atau komputer kamu
2. Cara Nonaktifkan Update Otomatis Windows 10 melalui Windows Update
Kemudian cara yang kedua kamu bisa menonaktifkan nya menggunakan menu Windows update. Dan untuk cara nya yaitu sebagai berikut:
- Buka Pengaturan Windows. Buka menu Start dan klik ikon roda gigi untuk masuk ke Pengaturan Windows.
- Pilih "Pembaruan & Keamanan". Pada setingan/Pengaturan Windows, kamu pilih opsi "Pembaruan&Keamanan."
- Pilih Pada opsi "Windows Update". Pada menu "Pembaruan & Keamanan," silahkan kanu klik opsi "Windows Update" yang berada disebelah kiri.
- Klik "Ubah Pengaturan". Dan Dibawah opsi "Pembaruan & Keamanan," kamu cari dan temukan lalu klik "Ubah pengaturan."
- Nonaktifkan Pembaruan Otomatis Pada layar ". Kamu pilih Ubah pengaturan," carilah opsi "Pembaruan otomatis" dan kamu pilih "Matikan."
- Pilih "Pemberitahuan" (Opsional). Jika kamu ingin tetap mendapatkan pemberitahuan tentang pembaruan tanpa mengunduhnya otomatis, pilih opsi "Pemberitahuan" di bawah "Pembaruan otomatis."
- Klik "Terapkan" dan "OK". Setelah mengubah pengaturan, pastikan untuk mengklik "Terapkan" dan "OK" untuk menyimpan perubahan.
- Dan yang terakhir, restart PC kamu.
3. Mematikan Update Otomatis Windows 10 melalui Metered Connection
- Buka Settings (Pengaturan). Buka menu Settings di Windows 10 Anda. Caranya adalah dengan mengklik ikon Start di sudut kiri bawah dan memilih opsi Settings (ikon roda gigi).
- Pilih Update & Security (Pembaruan & Keamanan). Di dalam menu Settings, pilih opsi Update & Security. Ini akan membawa Anda ke halaman yang berisi pengaturan pembaruan Windows.
- Pilih Windows Update. Klik opsi Windows Update di panel kiri. Ini akan membuka submenu yang berisi pengaturan lebih lanjut terkait pembaruan Windows.
- Pilih Advanced Options (Opsi Lanjutan). Di bagian bawah halaman Windows Update, temukan dan klik opsi Advanced options. Di sini, Anda akan menemukan pengaturan lanjutan yang memungkinkan Anda mengontrol pembaruan.
- Pilih Notify to schedule restart (Beritahu untuk menjadwalkan ulang restart). Di bawah bagian Choose when updates are installed, pilih opsi Notify to schedule restart. Ini memberi tahu Windows bahwa Anda ingin mendapatkan pemberitahuan sebelum pembaruan diinstal, memberi Anda kontrol lebih besar atas proses ini.
- Meter Your Connection (Meter Koneksi Anda). Kembali ke menu Settings dan pilih Network & Internet. Selanjutnya Pilihlah pada opsi WiFi atau Ethernet, hal ini tergantung pada jenis konektifitas yang sedang kamu guna kan.
- Pilih Koneksi Anda. Disini, Klik dibagian nama koneksi yang sedang kamu guna kan. Di halaman berikutnya, aktifkan opsi Set as metered connection. Ini memberi tahu Windows bahwa koneksi ini memiliki batasan dan membatasi penggunaan data, termasuk pembaruan.
- Kemudian, restart atau rebot komputermu.
4. Cara Matikan Update Otomatis Windows 10 Melalui Group Policy Editor
- Langkah pertama adalah membuka Group Policy Editor. Anda dapat melakukannya dengan mengetik "gpedit.msc" di kotak pencarian menu Start dan menekan Enter. Ini akan membuka jendela Group Policy Editor.
- Selanjutnya, navigasilah ke "Computer Configuration" -> "Administrative Templates" -> "Windows Components" -> "Windows Update". Di sini, Anda akan menemukan opsi terkait pembaruan Windows.
- Temukan opsi yang bernama "Configure Automatic Updates" dan buka. Pilih opsi "Disabled" untuk menonaktifkan pembaruan otomatis. Setelah itu, klik "Apply" dan "OK" untuk menyimpan perubahan.
- Perubahan yang Anda buat akan berlaku setelah Anda me-restart komputer. Pastikan untuk menyimpan pekerjaan Anda sebelum me-restart sistem.
5. Cara Menonaktifkan Update Windows 10 dengan Registry Editor
Yang terakhir, kamu juga dapat menonaktifkan update otomatisnya melalui registry editor dengan cara sebagai berikut:
- Buka Registry Editor dengan menekan tombol Windows + R untuk membuka jendela "Run".Ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
- Pergi ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows.
- Klik kanan pada folder "Windows", pilih New -> Key, dan beri nama kunci baru sebagai WindowsUpdate.
- Klik kanan pada folder "WindowsUpdate", pilih New -> DWORD (32-bit) Value, dan beri nama AUOptions.
- Klik kanan pada AUOptions, pilih Modify, dan ubah nilai menjadi (2) untuk "Notify for download and notify for install". Jadikan (3) sebagai "Auto download and notify for install". Jadikan (4) untuk "Auto download and schedule the install". Dan jadikan (5) untuk "Allow local admin to choose setting".
- Klik OK setelah mengatur nilai kunci. Tutup Registry Editor dan restart komputermu.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengendalikan cara Windows 10 mengelola pembaruan. Namun, perlu diingat bahwa menonaktifkan pembaruan berarti Anda bertanggung jawab untuk memastikan keamanan sistem Anda dengan cara lain.
Pastikan untuk memahami implikasi dari menonaktifkan pembaruan sistem operasi dan hanya mengambil langkah ini jika Anda yakin dapat mengelola keamanan komputer Anda dengan bijak. Selamat mencoba!